Dikatakan bahwa anak laki-laki lebih mudah mendapat gangguan fungsi otak, namun anak perempuan penyandang autisme biasanya mempunyai gejala yang lebih berat. Selain itu, pada tes inteligensi hasilnya lebih rendah dibanding anak laki-laki.
Semula diduga penyandang autisme berasal dari keluarga dengan tingkat inteligensi dan sosio-ekonomi yang tinggi. Namun, dari penelitian terakhir, autisme ditemukan pada keluarga dengan berbagai tingkat sosio-ekonomi dan inteligensi. Hal itu mencerminkan telah semakin meluasnya pengetahuan tentang autisme di kalaangan profesional, terutama tenaga medis maupun masyarakat, dan semakin meningkatnya kemudahan untuk mencari pertolongan. Dengan demikian, gangguan ini menjadi lebih mudah dan lebih sering terdeteksi dibanding masa sebelumnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar